1. Nama dan Logo dari perusahaan
Untuk nama serta logo dari perusahaan biasanya diletakkan pada posisi bagian paling atas sendiri dari slip gaji. Dan, diberikan pembatas dengan isian di bawahnya.
2. Judul ‘Slip gaji’
Selain itu, juga perlu dituliskan nama surat, yang dalam kondisi kali ini merupakan slip gaji. Dan, buatlah huruf slip gaji menjadi huruf kapital semua dan diletakkan di tengah agar terlihat jelas.
3. Informasi karyawan
Bagian ini juga perlu dan penting untuk memasukkan data informasi karyawan dengan detail pada slip gaji. Yaitu:
Tanggal
Nama
Jabatan
Departemen
Slip Gaji Karyawan
Informasi terakhir yang perlu dilampirkan yaitu tentang data keuangan termasuk gaji karyawan tersebut. Berikut contohnya:
Gaji pokok
Tunjangan jabatan
Tunjangan transport
Lembur 1
Lembur 2
Potongan - Mengenai potongan biasanya bermacam-macam, salah satunya adalah iuran pensiun (untuk karyawan yang bekerja di BANK atau institusi lainnya), DPLK, dan juga potongan pajak penghasilan atau PPh pasal 21.
Jumlah – Jumlah di sini yaitu jumlah bersih yang diterima oleh karyawan.
5. Tanda Tangan
Jangan lupa, pada slip gaji harus disertakan tanda tangan dari orang yang bertanggung jawab mengisi slip gaji tersebut. Berikut data yang harus ada:
Tanda tangan HRD
Nama lengkap HRD
Paraf dan juga stempel resmi dari perusahaan
Dengan adanya ketiga data di atas (tanda tangan), dan juga stempel perusahaan maka slip gaji tersebut adalah resmi dan diakui oleh perusahaan.
